Pages

Kamis, 16 Januari 2014

Sistem ekskresi Manusia


Hai readers, gue ngeshare materi sistem ekskresi Manusia...., maaf ga ada gambarnya, ga sempet masukin -_-"..., semoga bermanfaat


Sistim Ekskresi Pada Manusia

A.   Alat Ekskresi pada Manusia

1)        Ginjal
            Ginjal merupakan alat penyaring darah yang bentuknya seperti kacang. Ginjal pada manusia terdiri atas 2 buah. Panjang ginjal pada manusia antara 10 cm-15 cm, yang beratnya kurang lebih 200 gr, terletak di dalam rongga perut bagian belakang agak ke atas di dekat tulang belakang.
Ginjal menyaring darah sebanyak 1.500 liter per hari, sehingga ada beberapa zat yang harus dibuang melalui alat pengeluaran.
Proses pembentukan urine terjadi di ginjal. Proses pembentukan urine adalah sebagai berikut:
1)      Filtrasi
Darah masuk ginjal melalui pembuluh nadi ginjal. Ketika berada di membran glomerulus, zat-zat yang terdapat di dalam darah merembes keluar dari pembuluh darah, kemudian masuk ke simpai bowman dan menjadi urine primer.
2)      Reabsorsi
Urine primer dari simpai bowman mengalir melalui saluran-saluran halus ( Tubulus Proksinal). Di saluran-saluran ini zat-zat yang masih berguna, misalnya gula diserap kembali oleh darah melalui pembuluh darah yang mengelilingi saluran tersebut sehingga terbentuk urine sekunder.

3)      Augmentasi
Urine sekunder yang terbentuk, kemudian masuk ke tubulus konturtus distal dan mengalami penambahan zat sisa metabolisme maupun zat yang tidak mampu disimpan. Dalam proses ini akhirnya terbentuk urine sesungguhnya yang dialirkan ke kandung kemih melalui ureter.
Urine orang sehat dan urine orang sakit mempunyai kandungan yang berbeda. Pada orang sehat kandungan urine adalah sebagai berikut:
v  Air 95%
v  Urea, Amonia,DAN Asam Urat yang merupakan hasil metabolisme protein
v  Garam-garam mineral
v  Zat warna empedu yang memnyababkan urine berwarna kuning
v  Zat-zat yang berlebihan dalam darah, seperti hormon dan vitamin

Berikut merupakan urutan jalannya urine:
Ginjal-Ureter-Kantung Kemih-Uretra-Keluar Tubuh



2)        Kulit
Kulit adalah lapisan jaringan yang terdapat di permukaan tubuh. Pada permukaan  kulit terdapat kelenjar keringat yang mengekskresi zat-zat sisa. Zat-zat yang dikeluarkan melalui pori-pori kulit berupa keringat.


Bagian-bagian  kulit antara lain adalah:
1.    Epidermis
Bagian-bagian di kulit epidermis yaitu Pembuluh kapiler darah, kelenjar keringat, kantung rambut, ujung-ujung saraf peraba.  Epidermis terdiri atas dua lapisan yaitu Lapisan Tanduk, dan Lapisan Malpighi.
Ø  Lapisan Tanduk
Lapisan tanduk merupakan lapisan terluar dan merupakan lapisan yang terdiri dari sel-sel mati sehingga mudah mengelupas, tidak memiliki inti. Lapisan tanduk ini tidak mengandung pembuluh darah.  Lapisan ini akan selalu baru.
Ø  Lapisan Malphighi
Lapisan ini berada di bawah lapisan tanduk. Lapisan ini tersusun dari sel-sel hidup yang selalu membelah diri. Di lapisan malpighi ini terdapat pigmen, sel yang mewarnai kulit dan melindungi  sel dari kerusakan yang disebabkan oleh sinar matahari. Setiap orang memiliki pigmen yang berbeda-beda sehingga ditemukan bermacam-macam warna kulit seperti warna putih, sawo matang, kuning langsat, kemerah-merahan, dan hitam.
2.    Dermis
Batas kulit epidermis dan kulit dermis dibatasi oleh lapisan membran basalis. Kulit Dermis lebih tebal dari kulit epidermis. Dermis mempunyai serabut elastik yang memungkinkan kulit meregang ketika orang bertambah gemuk, dan kulit bergelambir saat orang menjadi kurus.
Pada lapisan dalam dermis terdapat:
v Pembuluh Kapiler
Berfungsi sebagai menyampaikan nutrisi pada akar rambut dan sel kulit mati
v Kelenjar keringat (glandula sudorifera)
Berfungsi sebagai penghasil keringat
v Kelenjar minyak (glandula sebaceae)
Berfungsi untuk menghasilkan minyak supaya kulit dan rambut tidak kering dan mengkerut.
v Kantong Rambut
Memiliki akar dan batang rambut serta kelenjar minyak rambut. Pada saat dingin, rambut akan berdiri. Hal ini disebabkan karena di dekat akar rambut terdapat otot polos yang berfungsi menegakan rambut.
v Kumpulan saraf nyeri, saraf rasa panas, saraf rasa dingin, saraf sentuhan.
3.    Jaringan ikat bawah kulit
Jaringan ini terdapat di bawah dermis. Jaringan ini tidak memilikki pembatas yang jelas dengan dermis. Di lapsan ini terdapat banyak lemak. Lapisan lemak berfungsi sebagai pelindung tubuh terhadap benturan, penahan panas tubuh, sumber energi cadangan.

Fungsi kulit adalah:
a)      Pelindung tubuh dari kerusakan
b)      Tempat penyimpanan kelebihan lemak
c)       Tempat pembuatan Vitamin D yang dibantu sinar matahari
d)      Sebagai indra peraba
e)      Sebagai pengatur suhu tubuh.







3)      Hati
Hati merupakan kelenjar terbesar pada manusia, warnanya merah tua, dan beratnya sekitar 2 kg pada orang dewasa. Hati dapat dikatak sebagai alat sekresi dan alat ekskresi.
Di dalam hati, sel-sel darah merah akan dipecah menjadi hemin dan globin. Hemin akan diubah menjadi zat warna empedu. Zat warna empedu dikeluarkan bersama feses dan urine, dan memberi warna kepada urine (kuning) dan feses (coklat ke kuning-kuningan)
Letak Hati berada di dalam rongga perut di sebelah kanan, tepat di bawah diafragma.
Hati memiliki peran sebagai pembentuk urea dari sisa-sisa metabolisme protein, kemudian urea dikeluarkan bersama urine.


Fungsi-fungsi Hati pada manusia:
1.       Menawarkan racun yang masuk ke dalam tubuh
2.       Menyimpan guladarah dalam bentuk glikogen
3.       Mengubah provitamin A menjadi Vitamin A
4.       Tempat pembentukan protimbin menjadi trombin
5.       Menghasilkan zat warna empedu
6.       Tempat pembentukan urea
7.       Membuat fibrinogen serta protombin.
                                                                                                                                                          

4)      Paru-paru
Paru-paru adalah organ yang bertindak sebagai alat pernapasan. Selain itu paru-paru juga bertindak sebagai alat ekskresi dengan mengeluarkan CO2  dan H2O. Kedua zat ini harus dike;uarkan agar tidak mengganggu fungsi tubuh. Paru-paru terletak di dalam rongga dada dan bagian bawahnya menempel pada diafragma.



                                                                                                                                           


B.   Gangguan pada Sisitem Ekskresi
1) Gangguang Pada Ginjal
v  Batu Ginjal
Batu  ginjal terjadi karena adanya endapan garam kalsium dalam ginjal sehingga menghambat keluarnya urine dan menimbulkan nyeri. Penyembuhan nya dapat dilakukan dengan pembedahan dan sinar laser.
v  Radang Ginjal (Nefritis)
Nefritis terjadi karena adanya kerusakan nefron, khususnya glomerulus yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Penyembuhannya dapat dilakukan dengan cangkokkan ginjal atau cuci darah secara rutin.
v  Gagal Ginjal
Gagal ginjal terjadi jika salah satu ginjal tidak berfungsi. Kegagalan ginjal ini akan diambil alih tugasnya ole hginjal lain. Penyakit ini dapat diatasi dengan cangkok ginjal atau dengan ginjal tiruan sampai ginjal asli dapat berfungsi kembali.
2) Gangguan pada kulit
v  Biduran
Biduran disebabkan oleh udara dingin, alergi makanan, aliran bahan kimia. Biduran ditandai dengan timbulnya bentol-bentol yang tidak beraturan dan terasa gatal. Pengobatannya dapa dilakukan dengan pergi ke dokter dan meminum obat yang diberikan dokter.
v  Ringworm
Ringworm adalah sejenis jamur yang menginfeksi kulit. Ditandai dengan bercak lingkaran di kulit. Pengobatannya dilakukan dengan menjaga agar kulit tetap kering dan tidak lembab, serta mengkonsumsi obat anti jamur.
v  Psoriasis
Psoriasisi Belum dapat disembuhkan 100%, Tetapi pengobatan teratur dapat menekan gejala menjadi tidak nampak. Penyebabnya yaituada gangguan pada sistem kekalan tubuh.
v  Kanker Kulit
Terjadi karena penerimaan Sinar matahari yang berlebihan. Penyakit ini lebih sering menyerang orang berkulit putih atau terang, karena warna kulit tersebut lebih sensitif terhadap sinar matahari. Dapat dicegah dengan tabirsurya atau menghindari sinar matahari.


3)   Ganggguan Pada Hati
v  Hepatitis
Hepatitis adalah radang hati yang disebabkan oleh Virus. Virusnya yaitu Hepatitis A dan Hepatitis B, Virus Hepatitis B lebih berbahaya dari pada Virus Hepatitis B. Pencegahannya dapat dilakukan dengan vaksinaasi.
v  Penyakit Kuning
Penyakit kuning disebabkan oleh tersumbatnya saluran empedu yang mengakibatkan cairan empedu tidak dapat dialirkan ke dalam usus 12 jari, sehingga masuk ke dalam darah dan warna darah menjadi kuning .
4)   Gangguan Pada Paru-Paru
v  Asma
Asma disebabkan oleh bronkospasme. Gejalanya yaitu sulit untuk benafas/sesak nafas. Penyakit ini bersifat menurun.
v  TBC/TB (Tuberculosis)
TBC adalah penyakit yang disebabkan Bakteri Mycobacterium tuberculosisi. TBC dapat menyebabkan kematian. TBC dapat diatasi dengan cara terapi.
v  Pneumonia
Disebabkan oleh Bakteri, Virus atau Jamur yang menginfeksi paru-paru khsusnya di alveolus. Penyakit ini menyebabkan oksigen susah masuk kerna alveolus dipenuhi oleh cairan.

0 komentar:

Posting Komentar